Tingkatkan Kempetensi, 2 Pembina SDN 1 Purwanegara Ikuti KMD

Bertempat di Bumi Perkemahan Kendalisada Kalibagor Banyumas, Kwartir Cabang Banyumas menyelenggarakan KMD selama 5 hari 4 malam yakni pada tanggal 23 sampai dengan 27 Oktober 2024. KMD adalah Kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, yakni serangkaian kegiatan yang wajib diikuti oleh calon pembina pramuka sebelum resmi mendapatkan SHB (Surat Hak Bina) sebagai Pembina Pramuka.

Kak Muhammad Riansyah Novariesta dan Kak Wahyu Dwi Pamungkas dari Pangkalan SD Negeri 1 Purwanegara bersama 12 pembina dari pangkalan lain menjadi peserta kursus dari Kwarran Purwokerto Utara. Total peserta yang mengikuti KMD adalah sejumlah 328 pembina, bahkan ada yang berasal dari Kwarcab luar Banyumas.

Materi yang diberikan dalam kegiatan ini berbeda tiap golongan. Ada 2 penggolongan dalam KMD ini yaitu untuk tingkatan siaga dan penggalang. Kak Rian dan Kak Wahyu mengikuti kursus tingkatan siaga. Beberapa materi yang diberikan antara lain yaitu :

1. Prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
2. Fundamental gerakan pramuka
3. Postur pembina
4. Metode membina
5. Organisasi dan administrasi satuan
6. Ragam keterampilan pramuka siaga
7. Ragam pertemuan pramuka siaga
8. Out Door management game

Selain materi di atas ada juga beberapa materi lain yang diberikan oleh pelatih/instruktur dari Tim Pusdiklat Kwarcab Banyumas.

Kak Rian dan Kak Wahyu bersama peserta KMD Purwokerto Utara

Yang menarik, pada hari ke-empat kursus, dilaksanakan simulasi pesta siaga yang diikuti oleh seluruh peserta pelatihan golongan siaga. Setelah menyelesaikan tugas dari 8 pos yang tersedia, Kak Rian dan Kak Wahyu yang tergabung dalam barung kuning mendapatkan juara 2. Sebuah prestasi yang baik karena meskipun simulasi, semua peserta sangat serius dan menerapkan jiwa kompetisinya.

Berada di perkemahan penuh selama 5 hari 4 malam di Bumi Perkemahan Kendalisada menjadi pengalaman tersendiri bagi Kak Wahyu dan Kak Rian. Dengan sarana dan waktu yang terbatas harus bisa diatasi dengan managemen diri dan waktu yang baik. “Selama kegiatan tidak diperkenankan pulang harus full di lokasi, oleh karenanya kita harus bisa mengatur diri dan waktu supaya kita tidak sakit dan juga kegiatan bisa dilewati semua dengan baik, apalagi di lokasi perkemahan sarana seperti kamar mandi terbatas” tutur Kak Wahyu

Kak Rian juga menyampaikan, dalam KMD ini bukan hanya ilmu kepramukaa saja yang didapatkan tetapi banyak ilmu lain, “Ya, ketemu teman baru, berbagi pengalalaman dan informasi dari berbagi pembina dari daerah lain merupakan hal yang sangat berharga”

Kursus ditutup pada Minggu 27 Oktober 2024 dibarengi dengan pengumuman kelulusan. Kak Rian dan Kak Wahyu termasuk dalam peserta yang lulus kursus. Selanjutnya kedua pembina tersebut harus menindaklanjuti dengan kegiatan pengembangan narakrya.

Location:

Berbagi :